Untuk menjadi seorang perancang sistem keamanan yang sukses kita harus mengerti apa dan dimana kemungkinan resiko terjadi, termasuk hacker. Untuk itu kita harus mengenal berbagai tipe hacker dan motivasinya. Dengan mengetahui hal tersebut maka kita bisa mempersempit atau menutup celah keamanan pada sistem kita. Terdapat beberapa tipe hacker, antara lain :
1. The Attention Seeker
Attention Seeker adalah tipe hacker yang paling umum dan banyak berkeliaran. Hacker tipe ini menyerang sistem untuk kepuasan pribadi dan untuk menunjukkan bahwa mereka memiliki skill hacking. Hacker tipe ini terkadang senang apabila dirinya ketauan dan senang mempublikasi bahwa dia telah menyerang sebuah sistem.
Untuk berhadapan dengan hacker tipe ini cara terbaiknya adalah dengan memberikan perhatian penuh kepada mereka (karena mereka minta diperhatiin kan???) jadi buatlah sistem untuk bisa mendeteksi mereka serta dengarkan dan pelajari apa saja dari mereka (walapun kita udah tau), karena mereka ingin di dengar. Hacker tipe ini biasanya tidak menyerang karena uang, yang memotivasi mereka adalah perhatian kita (kurang perhatian ya???)
2. The Malicious
Malicious hacker adalah tipe hacker yang tidak menyenangi organisasi/lembaga kita atau bahkan seseorang yang bekerja disana, karena alasan apa saja (karena putus cinta bisa gaya??). Malicious hacker kemungkinan besar adalah paranoid, mantan pegawai yg dipecat, saingan perusahaan, teroris, atau bahkan hanya seseorang yang sedang marah.
Untuk berhadapan dengan hacker seperti ini tidak perlu menunjukkan bahwa kita panic seperti berhadapan dengan attention hacker. Untuk berhadapan dengan Malicious Hacker, berpura puralah tidak tahu dan buat mereka merasa aman ketika menyerang, padahal sebenarnya kita tau dan kita sedang mencari informasi tentang mereka. Cari semua informasi tentang hacker tersebut dan lacak mereka. 
3. The Curious
Curious hacker adalah tipe hacker yang tidak mencari perhatian atau tidak ingin merusak sistem, hacker tipe ini hanya ingin masuk ke sebuah sistem (“mencolek” sistem) dan melihat isinya. Biasanya tipe hacker seperti ini meninggalkan jejak dan celah keamanan yang mereka gunakan. Sulit untuk mengetahui sebenarnya apa yang dicari oleh hacker tipe ini, kita dapat menyebut hacker tipe ini adalah orang yang ingin tahu.
4. The Thief
Thief adalah tipe hacker yang motivasinya jelas dan karena alasan itu hacker tipe ini mudah untuk ditangani. Hanya saja hacker tipe ini biasanya memiliki skill yang sanga baik agar tidak terdeteksi, mendapatkan apa yang mereka cari dan kemudian membersihkan jejak. Hacker tipe ini sangat professional dan sangat sulit berhadapan dengan hacker tipe ini. Kebanyakan perusahaan akan menyewa orang untuk mencari informasi tentang mereka.
5. The Unintentional
Unintenional adalah tipe hacker yang menggunakan informasi didapat dari kecerobohan pengguna. Celah keamanan sering kali terbuka karena tidak sengaja atau kecerobohan pegawai. Seringkali kerecobohan pengguna meninggalkan jejak dan jejak ini dimanfaatkan oleh hacker. Untuk itu prosedur yang tepat harus dijalankan oleh semua pengguna.
Mudah mudahan berguna, semoga menjadi perencana sistem keamanan yang sukses.