Islam datang, sementara kebanyakan manusia mengingkari kemanusiaan wanita dan sebagian yang lain meragukannya. Ada pula yang mengakui akan kemanusiaannya, tetapi mereka menganggap wanita itu sebagai makhluk yang diciptakan semata-mata untuk melayani kaum laki-laki.Maka merupakan 'izzah dan kemuliaan Islam, karena dia telah memuliakan wanita dan menegaskan eksistensi kemanusiaannya serta kelayakannya untuk menerima taklif (tugas) dan tanggung jawab, pembalasan, dan berhak pula masuk surga. Islam menghargai wanita sebagai manusia yang terhormat. Sebagaimana kaum laki-laki, wanita juga mempunyai hak-hak
kemanusiaan, karena keduanya berasal dari satu pohon dan keduanya merupakan dua bersaudara yang dilahirkan oleh satu ayah (bapak) yaitu Adam, dan satu ibu yaitu Hawwa.Islam telah memuliakan kaum perempuan dalam berbagai bentuk sebagai berikut:
1. Islam mengakui keberadaanya sebagai manusi utuh.
Islam telah menjadikan sebagai saudara sekandung dan saudara perempuan bagi laki-laki. Islam juga mengakui kwmuliaan dan status kemanusiaanya. Hal ini sebagai mana disebutkan dalam firman Allah:
Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik[839] dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
[263]. Maksud dari padanya menurut jumhur mufassirin ialah dari bagian tubuh (tulang rusuk) Adam a.s. berdasarkan hadis riwayat Bukhari dan Muslim. Di samping itu ada pula yang menafsirkan dari padanya ialah dari unsur yang serupa yakni tanah yang dari padanya Adam a.s. diciptakan.
[264]. Menurut kebiasaan orang Arab, apabila mereka menanyakan sesuatu atau memintanya kepada orang lain mereka mengucapkan nama Allah seperti :As aluka billah artinya saya bertanya atau meminta kepadamu dengan nama Allah.
Jika demekian perempuan adalah saudara kandung bagi laki-laki dan musuhnya. Bahkan keduanya (laki-laki dan perempuan) disebutkan dalam nash Al Qur`an telah di ciptakan dari diri yang satu. Perempuan adalah bagian dari laki-laki. Sebagaimana firman Alllah: “Dan dari padanya Allah menciptakan istrinya”
Kemudian keduanya adalah merupakan tiang rumah tangga dan juga pilar keluarga. Allah Ta`ala berfirman: “Dan dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak.”
2. Diberikan Kasih Sayang
Salah Satu cara penghormatan islam kapada perempuan adalah dengan memerintahkan orang laki-laki untuk bersikap lembut, memberikan kasih sayang dan berbuat baik kepadanya. Karena perempuan itu di ibaratkan sebagai bocah cilik. Sebagaimana disebutkan dalam sabda Nabi Sholllallhu `alihi wasallam yang artinya “Barangsiapa yang mempunyai anak perempuan, lantas dia tidak membuatnya susah, tidak menganiaya, dan tidak lebih menyayangi anak laki-lakinya dibanding dia, maka Allah akan memasukannya ke surga.” Hadits tersebut telah diriwayatkan oleh Abu Daud.
Imam Al-Bukhori meriwayatkan dari `Aisyah, dari Rasulullah SAW, beliau bersabda:”Barang siapa mendapatkan cobaan (kekurangan ekonomi) melalui anak-anak perempuan ini, kemudian dia berbuat baik kepadanya maka Allah menjadikan anak-anak itu untuknya sebagai tabir dari api nerakan.”
Latar belakang disebutkannya hadits di atas adalah sebagaimana yang diriwayatkan oleh Sayyidah `Aisyah”Beliau menyebutkan bahwa ada seseorang perempuan bersama kedua anaknya masuk ke rumah `Aisyah untuk meminta sedekah. Lalu `Aisyah berkata :”Aku tidak memilkiki sesuatu apapun kecuali hanya sebutir kurma. Maka aku memberikan kuram tersebut kepada wanita itu. Dan wanita itu langsung membagi kurma itu menjadi dua untuk putri-putrinya. Dia sendiri memilih tidak makan. Kemudian wanita itu berdiri dan beranjak pergi. Lalu Nabi datang dan aku menceritakan kejadian tersebut pada beliau. Maka Nabi menyebutkan hadits diatas ”.
Di dalam kitab Sunan Abu Dawud disebutkan:”Barangsiapa dibebani tiga anak perempuan atau tiga saudara perempuan, namun dia mendidik dan berbuat baik kepadanya, lantas dia mengawinkanya maka dia akan dimasukkan kedalam surga”.
From http://dinda3021.blogspot.com