Komputer adalah sebuah mesin yang dapat melaksanakan seperangkat perintah dasar. Untuk dapat melakukan sesuatu kita harus memberi perintah yang dapat dipahami dan dilaksanakan oleh komputer yaitu dalam bentuk perintah-perintah dasar. Bahasa pemrograman adalah bahasa yang dapat diterjemahkan menjadi kumpulan-kumpulan perintah dasar komputer. Bahasa pemrograman sendiri merupakan suatu set sintaks dan semantik yang digunakan untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa pemprograman memungkinkan seorang programmer untuk menentukan secara persis apa yang harus dilakukan komputer berdasarkan skema yang teratur, misalnya data mana yang harus diambil, langkah apa yang akan diambil dalam suatu situasi, dan lainnya.
Sintaks dalam bahasa pemrograman lebih mudah dipahami manusia daripada sintaks perintah dasar. Hal ini tentu memudahkan programmer untuk membuat suatu program. Namun tentunya komputer hanya dapat melaksanakan perintah dasar, untuk itu diperlukan kompilator sebagai penerjemah bahasa pemrograman menjadi perintah dasar agar perintah dapat dimengerti dan dilaksanakan oleh komputer.
Terdapat berbagai macam bahasa pemrograman di dunia ini namun secara garis besar bahasa pemrograman dibagi menjadi tiga, bahasa tingkat rendah (low level language), bahasa tingkat menengah (middle level language), dan bahasa tingkat tinggi (high level language), ketiga bahasa tersebut ditingkatkan berdasarkan kedekatannya terhadap bahasa manusia. Masing-masing bahasa pemrograman mempunyai kompilator masing-masing, artinya sebuah kompilator suatu bahasa pemrograman tidak bisa menterjemahkan bahasa pemrograman yang lain. Bahasa pemrograman Assembly dan Algol merupakan contoh bahasa tingkat rendah, sedangkan bahasa pemrograman C dan Fortran merupakan bahasa tingkat menengah, contoh bahasa tingkat tinggi adalah bahasa pemrograman Basic, Pascal, Phyton dan masih banyak bahasa-bahasa pemrograman lainnya.